Putin Janji "Normalkan" Situasi di Afghanistan

MOSKOW, - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pihaknya akan secara aktif ikut berusaha "menormalkan" situasi di Afghanistan. Janji itu ia sampaikan saat berkunjung ke Tajikistan, yang merupakan kunjungan luar negeri pertama yang ia lakukan sejak Rusia melancarkan serangan ke Ukraina pada akhir Februari kemarin.

"Kami melakukan segalanya untuk menormalkan situasi (di Afghanistan) dan kami mencoba membangun hubungan dengan kekuatan politik yang mampu mengendalikan situasi," kata Putin dalam pembicaraan dengan Presiden Tajikistan Emomali Rakhmon, dikutip Al Arabiya.

Putin menekankan bahwa krisis yang terjadi di Afghanistan setelah Taliban berhasil mengambil alih pemerintahan pada pertengahan Agustus tahun 2021 lalu tentunya mengancam stabilitas kawasan. Sehingga, upaya untuk menormalkan Afghanistan juga menjadi tanggung jawab negara-negara tetangga.

"Di sini, Anda tahu yang terbaik ... apa yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa situasi di kawasan ini, di zona di mana kita memiliki tanggung jawab bersama, stabil dan tidak mengancam siapa pun," katanya kepada Rakhmon.

Tajikistan diketahui berbagi perbatasan darat sepanjang 1.200 kilometer (750 mil) dengan Afghanistan dan pasukan Tajik berulang kali teribat bentrokan dengan organisasi penyelundup narkoba Afghanistan.

Kembalinya kekuasaan Taliban di Afghanistan Agustus lalu telah membuat beberapa pengamat khawatir bahwa Tajikistan, yang termiskin dari negara-negara bekas Soviet, dapat menjadi tidak stabil.



sumber: www.jitunews.com